Rabu, 19 Oktober 2011



ARTI PENTING BULAN RAMADLAN BAGI PARTAI DEMOKRAT
Oleh : Mi’rojul Huda
REPOT, Seperti anak ayam yang kehilangan induknya. Itulah analogi dari kelompok – kelompok baik besar maupun kecil, partai maupun non Partai, yang sedang sibuk mencitrakan dirinya dan kelompoknya.
Momentum bulan Ramadlan seperti ini dijadikan moment yang sangat pas, untuk mendongkrak popularitas dan simpati masyarakat.  Terutama partai politik.
Sejak  awal bulan ramadlan sudah bermunculan iklan – iklan pencitraan dari Partai politik, baik melalui media cetak maupun elektronik. Semua mengiklankan terkait bulan ramadlan. Terkadang iklan berupa pesan singkat tetapi gambar tokoh partai sangat besar. Sebisa mungkin momentum bulan ramadlan dimanfaatkan untuk menarik simpati masyarakat demi kepentingan partai kedepannya.
Tidak hanya melalui iklan – iklan media, mereka juga terjun langsung ke lapangan dengan tema – tema yang memanfaatkan datangnya bulan yang penuh rahmat ini. Setidaknya itu yang penulis amati di sekitar wilayah Mojokerto tempat kelahiran penulis.
Salah satu yang penulis amati yaitu berdirinya Posko Relawan Majapahit Brawijaya (RMB) yang merupakan inisiasi dari Partai Demokrat. Posko yang sudah berdiri dari tanggal 23 Agustus ini memfokuskan diri untuk membantu masyarakat dengan terjun langsung ke lapangan. Ahmad Zainuri yang merupakan Anggota tim RMB menilai bahwa terjun langsung ke masyarakat secara langsung menjadi sangat penting terutama di bulan yang suci ini. “Kami akan membuka posko ini sampai H + 7 lebaran”. Tutur Zainur sapaan akrab Ahmad Zainuri dengan bersemangat saat penulis temui di posko RMB pada siang hari Minggu (18/08/2011).
Tidak hanya satu posko yang berdiri, saat ini sudah ada 3 posko yang sudah berdiri di kabupaten maupun kota mojokerto. “Saat ini kami fokus di pelayanan mudik masyarakat sampai lebaran”. Sambung beliau sambil mengipas – ngipas udara di sekitarnya dengan koran yang beliau pegang, karena cuaca yang sangat panas di bulan ramadlan. Selanjutnya 7 hari paskah lebaran, tim RMB akan fokus di Daerah pariwisata Pacet Mojokerto. Karena dimungkinkan akan banyak masyarakat yang berwisata ke sana. Setidaknya menilik pengalaman dari beberapa anggota RMB tahun kemarin.
Penulis Juga berkesempatan mewawancarai Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto yang kebetulan sedang mengunjungi Posko RMB di daerah Kota mojokerto. Mas Bagio begitu panggilan akrab beliau menjelaskan bahwa pendirian RMB merupakan program dari DPC Partai demokrat Kabupaten Mojokerto. RMB yang berdiri tanggal 12 April 2011 menjadi semacam Underbow Partai dalam hal sosial. “Kami sengaja tidak memakai nama Partai dalam hal ini (Kegiatan sosial) supaya tidak terlalu vulgar di mata masyarakat”. Tutur beliau yang berperawakan sedang dengan wajah kalem.
Kegiatan Posko pelayanan masyarakat merupakan program pertama dari RMB ini baru ada di Wilayah Mojokerto karena inisiasi langsung dari DPC Demokrat Kabupaten Mojokerto, dan rencananya akan di perlebar sampai wilayah Jawa Timur. Meskipun masih berdiri tiga posko di wilayah mojokerto, tetapi posko sudah dilengkapi jaringan komunikasi yang mencakup wilayah Jatim dan bisa berkoordinasi dengan baik dengan DPC – DPC di wilayah Jawa Timur.
Kegiatan Kemausiaan dan sosial tidak hanya berhenti paskah lebaran ini tetapi akan dilaksanakan RMB secara berkala dan terprogram dengan baik. “Kami tidak seperti partai lain yang menunggu momentum, tetapi kami akan melakukan program dan monitoring secara berkala minimal Tri wulanan”. Sambung beliau dengan suara agak kering dan pelan.
Momentun Bulan yang penuh rahmad ini benar – benar di manfaatkaan oleh partai Demokrat untuk beribadah dan beramal dengan cara yang berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. (*)
Penulis adalah Mahasiswa FISIP UB,
jurusan Ilmu Politik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar